Manchester United menghadapi tantangan besar di bursa transfer musim panas 2025. Klub berjuluk Setan Merah tersebut gagal mengamankan jasa striker murni yang menjadi target utama mereka. Akibatnya, skuad asuhan Ruben Amorim terpaksa mengandalkan penyerang seadanya untuk mengarungi musim kompetisi mendatang.

Setidaknya tiga nama yang sempat masuk radar United memilih bergabung dengan klub lain. Liam Delap, yang tampil impresif bersama Ipswich Town, lebih memilih pindah ke Chelsea setelah klausul pelepasannya senilai £30 juta diaktifkan. Sementara Viktor Gyokeres dan Hugo Ekitike juga menolak tawaran dari Old Trafford dan memilih opsi lain yang lebih menjanjikan secara proyek maupun finansial.
Meski telah mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, keduanya bukanlah striker murni. Cunha lebih sering beroperasi sebagai second striker, sementara Mbeumo dikenal sebagai winger eksplosif. Kondisi ini membuat United belum memiliki sosok nomor 9 ideal yang bisa menjadi ujung tombak serangan.
Joshua Zirkzee dan Rasmus Højlund kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan di lini depan. Namun, performa mereka musim lalu dinilai belum cukup konsisten untuk membawa United bersaing di papan atas Liga Inggris. Terlebih, klub hanya finis di posisi ke-15 pada musim 2024/2025, sebuah pencapaian yang jauh dari ekspektasi.
Kegagalan di bursa transfer ini memicu kekhawatiran di kalangan fans dan pengamat. Banyak yang mempertanyakan strategi rekrutmen klub serta daya tarik proyek jangka panjang yang ditawarkan kepada pemain incaran. Jika tidak segera melakukan manuver tambahan, Manchester United berisiko mengulang musim yang mengecewakan.