AC Milan menegaskan tawaran terakhir senilai €33,5 juta untuk Ardon Jashari, gelandang timnas Swiss yang dibidik sejak awal bursa transfer musim panas 2025. Direktur Olahraga Igli Tare menyatakan angka tersebut “mentok” setelah negosiasi panjang dengan Club Brugge.

Ardon Jashari, 22 tahun, tampil impresif dengan catatan 8 gol dan 10 assist dalam 42 penampilan di Jupiler Pro League 2024/2025. Kecepatan transisi dan kemampuan pressing-nya membuatnya menjadi motor lini tengah. Milan awalnya menawar €28 juta plus bonus, namun Brugge terus mempertahankan nilai €40 juta. Hasilnya, Rossoneri menaikkan tawaran hingga batas akhir €33,5 juta.
Menurut La Gazzetta dello Sport, proposal ini termasuk €30 juta biaya pokok dan €3,5 juta add-ons berbasis performa—seperti 25 penampilan reguler, pencapaian zona Eropa, dan panggilan timnas. Milan tidak akan mengajukan perbaikan angka lebih tinggi, karena strategi klub menekankan keseimbangan neraca dan aturan Financial Fair Play UEFA.
Ardon Jashari sendiri dikabarkan sudah memberi sinyal persetujuan pribadi terhadap kepindahan ke San Siro. Ia melihat Milan sebagai langkah tepat untuk menembus Liga Champions dan meningkatkan reputasi internasional sebelum Piala Eropa 2028. Agen Jashari pun optimis kesepakatan tercapai, namun semuanya bergantung keputusan Brugge.
Jika Club Brugge menolak, Milan siap mencari alternatif seperti Adrien Rabiot (Juventus) atau Manuel Ugarte (Paris Saint-Germain). Tare menegaskan: “Kami sudah mengalokasikan anggaran ini. Jika gagal, kami akan bergerak cepat mencari gelandang target kedua yang memiliki profil serupa.”