
Setelah keputusan Ruben Amorim, lampu hijau untuk kepindahan Andre Onana telah dinyalakan. Saat ini Setan Merah dikabarkan telah dalam tahap pembicaraan dengan salah satu klub Saudi Pro League.
Kompetisi Arab ini memang belakangan menjadi pasar potensial bagi klub-klub Eropa. Penjaga gawang yang bergabung dengan Manchester United dari Inter Milan pada 2023 itu nampak kesulitan untuk bisa kembali ke performa terbaiknya. Sehingga klub mempertimbangkan untuk melepasnya.
Situasi Onana di Old Trafford makin rumit karena faktor finansial dan strategi. Setelah United gagal ke Liga Champions musim lalu, gajinya dipotong 25 persen, sesuai klausul tentang performa klub di kompetisi Eropa.
Manchester United Siap Melepas Onana
Setan Merah belum sepenuhnya menutup pintu untuk kepindahan Onana. Beberapa bursa transfer masih terbuka, terutama Turki dan Arab Saudi, yang bisa jadi tujuan bagi kiper yang tersisih itu.
Meski kepindahan belum bisa dipastikan sepenuhnya terjadi, Ruben Amorim telah memberi tahu jika klub ingin bergerak ke arah berbeda dan memberinya lampu hijau untuk mencari peluang lain.
Salah satu tanda adalah ketika Amorim dan United mendatangkan kiper muda Belgia Senne Lammens dari Antwerp yang dinilai sesuai dengan filosofi taktiknya. Selain itu, performa kiper Kamerun yang tidak konsisten dan beberapa blunder besar juga menjadi pertimbangan.
Meski kemampuannya berada di bawah mistar gawang yang cukup bagus, Onana dinilai belum bisa memberikan rasa percaya diri di momen krusial. Kepindahannya segera terjadi, namun situasinya masih cair dan bisa berubah dalam beberapa minggu ke depan.
Beberapa klub liga dari Saudi Pro League dikabarkan telah tertarik. Dengan kekuatan finansial dan ambisi klub, mereka tertarik untuk memperkuat skuad dengan pemain-pemain Eropa yang berpengalaman.
Meski belum ada kesepakatan, namun pembicaraan masih terus berlangsung. United juga masih terbuka terhadap tawaran dari liga lain.
Onana menghadapi ketidakpastian menjelang bursa transfer Januari. Untuk saat ini dia harus menimbang masa depannya, dengan Saudi Pro League sebagai penyelamat potensial bagi dirinya dan juga Manchester United.