Ruben Amorim telah menegaskan kembali komitmennya untuk merombak skuad Manchester United, namun ia juga membuka pintu bagi kembalinya Alejandro Garnacho, Antony, dan Jadon Sancho jika upaya penjualan mereka gagal di bursa musim panas 2025. Ketiganya absen pada tur pramusim Amerika Serikat setelah masuk dalam proses negosiasi transfer yang kini mandek.

Alejandro Garnacho sempat diincar Napoli dan Chelsea, namun minat kedua klub tersebut mulai meredup ketika pembicaraan teknis tak kunjung tuntas. Antony, usai masa pinjamannya bersama Real Betis, hanya mendapatkan tawaran pinjaman kembali, bukan pembelian permanen yang menjadi permintaan Man United. Sedangkan Jadon Sancho masih mencari klub yang memenuhi syarat finansial dan skema permainan yang ia inginkan.
Amorim menyatakan bahwa ketiganya tetap akan menjadi aset Manchester United dalam jangka panjang. “Jika transfer tidak terwujud, saya siap merangkul kembali Garnacho, Antony, dan Sancho. Mereka punya talenta dan bisa membantu skuad di berbagai kompetisi,” ujarnya di Carrington. Pernyataan ini menegaskan filosofi pelatih asal Portugal: pemain yang pernah diproyeksi punya masa depan tetap mendapat kesempatan, selama mental dan kondisi fisik mereka mendukung.
Dengan kembalinya Garnacho, Antony, dan Sancho, United akan mendapatkan dimensi serangan yang lebih beragam. Garnacho menawarkan kecepatan dan naluri gol di sisi sayap kanan, Antony memiliki dribel dan kreativitas di area sentral, sementara Sancho dikenal dengan umpan terobosan dan visi permainan. Fleksibilitas ini penting untuk menghadapi intensitas Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Jika akhirnya gagal dijual, langkah Amorim selanjutnya adalah merancang program individu untuk memulihkan kepercayaan dan memaksimalkan kontribusi ketiganya. Latihan taktik khusus, sesi pemulihan mental, dan jadwal rotasi menjadi kunci agar mereka bisa beradaptasi dengan tuntutan tim utama. Keputusan ini juga memberi sinyal kuat bahwa United tetap menghargai investasi jangka panjang dalam talenta muda.